Senin, 19 Januari 2009


SMKN 1 SEDAN JUARAI LOMBA KOMPETENSI SISWA OTOMOTIF

Setelah melewati tahapan-tahapan kompetensi yang diujikan, Lutfi, siswa kelas 3 jurusan mekanik otomotif SMKN1 Sedan berhasil menjuarai lomba kompetensi siswa program keahlian teknik mekanik otomotif tingkat kabupaten Rembang(2/2).

Dari empat kompetensi yag diujikan Lutfi memperoleh total nilai tertinggi kemudian disusul peserta dari SMKN 1 Rembang, SMK NU, SMK Muhammadiyah dan SMK Al-Mubarok. Setelah menjuarai tingkat kabupaten maka ia maju ketingkat propinsi yang dilaksanakan di SMK Bina Teknologi Purwokerto 16-25 Februari 2008. Lutfi pun berhasil memperoleh juara harapan dua.

Ini merupakan prestasi yang membanggakan SMK Sedan yang tergolong SMK baru. Karena SMK 1 Sedan merupakan SMK kecil yang masih minim prasarana, namun mampu bersaing dengan SMK standard Nasional yang lain. Se-karisidenan Pati SMK 1 Sedan nomor dua setelah Al-Maarif Kudus.

Untuk mempersiapkan maju ke tingkat propinsi, team pembimbing SMK 1 Sedan yang dipimpin oleh Widodo, S.Pd mengerahkan segala cara untuk mentraining peserta meskipun minim dengan peralatan.

“Meksipun kita terkendala peralatan, kami dapat atasi. Kami punya banyak link dengan sekolah-sekolah yang maju di Semarang,” ujar Widodo alumni Unnes. “Kami juga mentraining siswa kami di BLPT dan Nasmoco sebagai upaya pemantapan materi” kata ketua jurusan otomotif SMK 1 Sedan itu.

Persiapan sebenarnya sudah lama dilakukan, jauh sebelum lomba tingkat kabupaten. Menjelang lomba ke tingkat propinsi ini pemantapan semakin diperketat. Dan upaya ini pun berhasil. SMK 1 sedan berhasil memperoleh urutan kelima ditingkat propinsi. “Ini merupakan prestasi dan juga tantangan berat kedepannya bagi kami” tutur A. Fathoni waka kurikulum.

Lomba kompetensi siswa (LKS) yang diadakan setiap tahunnya sangat berguna untuk mencari bibit-bibit ungul siswa sekolah menengah kejuruan. Juga sekaligus sebagai landasan pemetaan kualitas kompetensi sekolah masing-masing di kabupaten Rembang.

LKS yang diadakan kali ke dua ini dengan mendatangkan team assessor dari dunia industri Nasmoco Semarang dan dari Lembaga Sertifikasi Profesi Teknisi Otomotif Indonesia (LSPTO). Dengan team dari industri ini, keakuratan dan objektivitas penilaian terjamin dan disesuaikan dengan standard industri.

Dengan semakin cepatnya perkembangan teknologi di dunia industri maka sekolah harus mampu mengimbanginya. Kerjasama sekolah dengan dunia industri adalah hal mutlak dilaksanakan jika tidak mau tertinggal. Sehingga link and match antara apa yang dipelajari disekolah dengan apa yang dibutuhkan industri akan tercapai.

Kurikulum sekolah pun harus selalu menyesuaikan dengan kualitas “enterprise standard” standar industri. Jika tidak maka lulusan SMK akan sulit bersaing dalam dunia kerja yang kompetitif.

3 komentar:

  1. wah seneng pol sedan jadi ada prestasinya..
    aku bangga jadi cah sedan..
    walaupun jauh dari sedan tapi ayo kita bangun sedan kita....
    sekarang baru tau kalo di sedaan ada smkn 1 sedan
    dimana ya?


    cah sedan

    BalasHapus
  2. SMK N 1 SEDAN PUNYA SITUS WEB KO NEBENG SITUS ORANG LAIN ALIAS SITUS GRATIS, Tak buatin situn situs ok kalau mau. Halo sobat, ini dari muridmu dulu. paling tidak harus punya situs seprti ini www.smkn1sedan.com bukannya nebeng di wordpress.com muridnya aja kalau sekolah bayarnya mahal situsnya ko abal-abal. wa ka ka k k k

    BalasHapus